Kamis, 03 April 2014

Merangkum yang tak boleh terlewatkan... Akademi Berbagi 

Mengawali cerita #LLD2014 lalu dengan kilas balik setahun bergabung dengan @akademiberbagi...

Perjalanan saya menjadi relawan @akberpekalongan dimulai pada kelas Public Speaking Part 2 di Radar Pekalongan yang kala itu diisi oleh Gurunda Asep Syarifudin (GM Radar Pekalongan). Kelas kala itu bisa dibilang cukup sepi dibanding kelas bagian pertama dengan tema yang sama, total tak lebih dari 10 perserta baik relawan pengurus maupun non pengurus. Kelas berjalan seru, meriah, dan tentu saja akrab. Pak Asep sebagai guru kala itu meminta kita mengambil lintingan kertas yang berisi tentang tema yang akan kita praktikan sebagai bagian dari public speaking. Untung saya tak mendapat tema yang jauh-jauh dari pekerjaan saya kala itu, guru... guru TK J
 --------------------------------------------------II----------------------------------------------------
Perjalanan satu tahun saya bergabung di Akademi Berbagi ditandai dengan keikutsertaan saya di Gathering Nasional Relawan Akademi Berbagi Seluruh Indonesia di Salatiga atau yang sekarang lagi ngehits dengan tagar #LLD2014. Kegiatan 2 tahun sekali ini menjadi ajang temu para relawan dari koordinator nasional sampai relawan setingkat kota seperti saya, luar biasa bagi saya bisa bertemu mereka-mereka yang mampu berbagi di kala waktu dirasa tak cukup sehari.

Dari 12 relawan yang aktif, @akberpekalongan mengirimkan 11 relawan untuk kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 7-9 Maret 2014 di Pondok Remaja Salib Putih, Kawasan Kopeng Salatiga. Tempatnya wuih jangan tanya, bikin betah terlebih bagi saya yang harus berjuang sebagai pemabok darat. But it’s okay...

Jumat (7/3), berkumpul di rumah Onty @farahrachman kami bersebelas berangkat dengan menggunakan 2 mobil dan dua supir. Perjalanan cukup panjang sodarah ternyata, tapi seru karena penuh oleh jajan khas dari Bola-bola Olla sampai Krupuk Tayamum plus Sambal Lotek...aaak rebutan ini di mobil. Sementara mobil pertama pada tepar, mobil kedua heboh sendiri dengan foto-foto selfie ala 360... *zzzzz*

Finally Pondok Remaja Salib Putih
Memasuki gerbang utama Salib Putih, segera saya membuka jendela sengaja ingin menikmati udara setelah hujan menyambut kami di awal masuk kota Salatiga. Manis ya? Aaaw...
Salib Putih ini letaknya tepat di lereng Gunung Merbabu dan dekat dengan kawasan wisata Kopeng Salatiga, dan ini pengalaman pertama kali ke Salatiga untuk bermalam bukan sekedar lewat saat akan ke Solo atau Jogja, menjemput kenangan lalu *eh curhat*.
Sebelum acara pertama yaitu perkenalan relawan dan sambutan awal dari Ibu Founder Ainun Chomsun, kami dijamu terlebih dahulu dengan makan siang khas yang entah saya lupa apa menunya kala itu.
Dimulai dengan abjad kota A, perkenalan setiap perwakilan Akber di mulai.. dan tibalah saat @akberpekalongan dengan kesebelasannya memperkenalkan diri, mrinding ketika kami para relawan dari kota yang “sedang menuju berkembang” ini berada di depan dihadapan teman-teman dari kota-kota yang sudah cukup keren dan banyak yang sadar akan sebuah peradaban bernama “voluntering”... hampir mewek loh ya...
Berlanjut dengan sambutan awal Ibu Founder, yang kala itu memulainya dengan memutarkan video dan puisi untuk relawan Akademi Berbagi yang telah berpulang terlebih dahulu ke hadapan Tuhan YME, mas Arwanto Weby dan Mbak Chika Djati... Teriring Alfatihah untuk keduanya L
...pada hari ini LLD diselenggarakan bukan untuk Akademi Berbagi nya, tetapi untuk orang-orangnya, para relawan. Setiap relawan harus memiliki karakter dan kepribadian yang berkualitas, karena bagaimana relawan bisa membantu orang lain kalau membantu diri sendiri saja belum mampu? Saatnya para relawan memperkuat diri sendiri, dan menjadi pribadi pemimpin. Yang tahu bagaimana bekerja dan memberikan manfaat, bukan yg hanya bicara dan mengeluh. Saatnya para relawan menjadi pribadi yg mandiri dan kehadirannya memberi manfaat untuk sesama. Menjadi tidak penting lagi Akademi Berbagi besar atau tidak jika para relawannya menjadi orang-orang berkualitas dan selalu membawa nilai Akber disetiap perjalan kehidupannya.
Begitulah yang diungkapkan mbak Ai untuk sambutan awal kegiatan #LLD2014. Kesan dan pesan yang dalam untuk saya dan untuk semua yang berpartisipasi.
Malamnya, kami diajak bertemu mas Donny BU entahlah saya baru tahu saat itu tapi memang tak asing dengan akun @internetsehat pada sesi kelas Internet Safety, Internet Rights, Internet Governance. Yap, sekilas kelas tentang keamanan bermain internet, beberapa peraturan pemerintah berkaitan dengan etika berinternet dan juga kepedulian kita terhadap hal-hal yang sedang marak terjadi di era informasi ini berhubungan dengan internet. Harus makin peduli nih... dan sesi akhir hari pertama tentu saja, Tidur dengan nyaman di kamar 210 J
Hari kedua, Sesi bersama 3 Pijar
Dibagi dalam beberapa kelompok, sesi kali ini benar-benar membantu kami para relawan untuk lebih kuat berkarakter sesuai tujuan #LLD2014 yang disampaikan mbak Ai dalam sambutan awalnya lalu. Kami diperkenalkan dengan 3 serangkai yaitu mas Yansen, mbak Yantinisro dan mas Zul mereka pakar-pakar research di Nielsen loh... dan khusus mbak Yantinisro ini kisahnya pernah sekilas muncul di buku mas Iwan Setiawan ya...
Malamnya kami diajak untuk bersantai ria dengan api unggun, makin malam makin seru tentu saja apalagi saat momen mysterius give banyak yang dapat- banyak juga yang tidak tahu siapakah sebenarnya orang yang beruntung mendapatkan namanya, saya termasuk nih...
Di sesi api unggun ini, relawan @akberpekalongan yang paling kece juga berulang tahun tepat pukul 00.00 kami memberikan supraise untuknya... happy birthday dear Onty @farahrachman selamat dilamar ya...ihik <3 dan sesi ini berakhir dengan yaaaah... besok udah pulang ya...
Eh ini laki-laki siaoa sih? Foto dari @shintaelok

Hari ketiga, sesi foto-foto dan kelas ‘peradaban’ dengan @robbymuhammad
Cukup ah, cepat rasanya 3 hari di Salatiga dengan seluruh bagian @akademiberbagi berlalu. Diawali dengan foto-foto kemudian sarapan pagi, hari ketiga begitu membekas selamanya... eh 3 hari untuk selamanya...
Sesi mas @robbymuhammad ini ya sesuatu, setengah sadar setengah tidur sih... tapi bisa didapat bahwa dari cerita mas Robby ini kami para relawan @akademiberbagi menjadi bagian penting dalam pembentukan peradaban baru bernama “voluntering” yeay!!
Dan setelah kelar semuanya, foto-foto dadakan pun berlanjut. Pokoknya nempel deh ke siapapun yang lagi bergaya untuk foto...
Adegan okey nih, tak tampak karena nyempil di belakang ya... dipilih-pilih (foto dari @akademiberbagi )

Tapi, satu hal yang sedikit kurang menurut saya. Hehehe
Sesi bertukar cerita soal pelaksanaan kelas di setiap daerah, kami para relawan daerah sangat berharap sesi ini bisa menjadi sesi saling belajar untuk pelaksanaan kelas yang lebih baik... sayangnya mungkin saking padatnya jadwal untuk kami, hal ini terlewatkan. Tentu saja tak menjadi soal besar ya... ini pertanda akan ada pertemuan-pertemuan susulan yang selalu ditunggu ya...

#LLD2014, selalu terkenang...


@aprilysf