Minggu, 07 Februari 2016

Sudah Menikah (Hore)

Akhirnya bisa bikin judul seperti ini, setelah scroll up-down ternyata pernah  bikin tulisan tentang kawin. Iya cuma gambar pengantin jawa ya...

Tepat beberapa bulan lalu, 27 Juli 2015 saya resmi dipersunting mas- mas idaman sejak pertama di kantor. Mas Rudi Widianto namanya. Kenal visual sejak kuliah karena di kampus yang sama, namun baru berinteraksi sejak kerja di institusi yang sama.


Rangkaian acara pernikahan pertama bagi keluarga saya ini cukup riweh tapi menyenangkan, semenyenangkan saat ini menanti Baby R ( entah laki-laki atau perempuan) buah hati kami yang sudah masuk usia 22 minggu. Acara tanpa ribet adat Jawa, ini berlangsung cepat dimulai rangkain Nakoni di bulan Desember, tunangan di Februari dan menikah di akhir Juli.

Rudi Widianto, Sosok lama yang sudah saya kenal. Teman satu kelas mbak kos semasa kuliah, kisahnya saya dengar saat kuliah. Kisah tentang cintanya yang sungguh membuat saya setiap hari menunggu update- an terbaru. Hahaha

 Saat ini kami sedang mempersiapkan segalanya untuk anak kami, dimulai persiapan persalinan hingga urusan pengasuhan kelak. Mengingat kita berdua sepakat tetap akan bekerja walaupun punya anak (ini efek gak bisa diem).






Foto ini diambil saat kegaduhan tim bola suami Muhamka FC naik panggung (entah berapa kali naik) mereka menirukan foto di undangan kami, saling berbisik katanya...


Senin, 27 April 2015

Persiapan

Bismillah,

Segala yang akan saya ceritakan dan bagikan bagian dari doa yang baik- baik agar proses dan segala urusan diperlancar dan dipermudah ya...

Membaca beberapa artikel tentang persiapan menikah, berkumpul dengan sahabat- sahabat yang telah dulu menikah atau menjenguk teman- teman yang sebentar lagi akan menikah menjadi kegiatan tambahan saya disela- sela berkerja. Bukan apa- apa, pernikahan pertama ini jelas diinginkan semuanya tertata dengan rapi, apa- apa printilan yang kecil nan luar biasa dampaknya ini bisa dijangkau tidak dilupakan.

Semenjak bersama, Alhamdulillah segala persiapan bisa dilakukan bersama. Istilah orang Jawa "Runtang- runtung bareng" bukan karena keluarga tak mau mengurus, lebih ke biar berasa usahanya.
Terbantu oleh keluarga yang juga sangat antusias membantu bersemangat, kadang ini membuat kami berdua terharu. Segitunya usaha keluarga untuk pernikahan kami, belum apa- apalah dengan percikan- percikan api yang muncul kala ide atau hal tak sesuai dengan satu sama lain muncul.

Menurut beberapa sumber yang saya baca, hari- hari ke-90 ini adalah hari di mana lagi pusing sibuk dan segalanya harus dipastikan. Migrain, gak doyan makan, susah tidur kayaknya bakal sering mengunjungi beberapa minggu  ke depan. Harapanya sehat dengan menjaga pola makan dan olahraga.

Bertemu sejak pertengahan 2013, setahun memendam kemudian memulai pada akhir 2014 sampai dengan pertengahan 2015 dengan segala prosesya... Insya Alloh yang Kak dijalani prosesnya, dilacarkan usahanya dan dimudahkan segala urusannya.

secuil kisah,

April

Senin, 20 April 2015

Ke- DUA PULUH EMPAT

ke- DUA PULUH EMPAT

Memaknai dua puluh empat tahun menjadi seorang perempuan saya rasa sudah cukup menjadikan kita mengenali diri. Lihat saja, kita sudah tahu gaya busana apa yang cocok untuk kita pakai atau sekedar memastikan karirmu akan diarahkan kesebarang pulang atau ujung dunia mana ya?

sekedar ingin bercerita di dua puluh empat ini

Senin (20/4) bersama dengan keluarga besar Dia, hari ini saya mengantar dan melihat untuk terakhir kalinya keponakan perempuan pertama Alula ke tempat peristirahatn terakhir. Alula atau Lala biasa kami memanggilnya telah berjuang keras selama hampir 5 hari di ruang ICU salah satu Rumah Sakit di Kota Batang dengan diagnosa penyakit yang tidak begitu pasti. Gejalanya kala itu hanya kesulitan bernapas dan lemas dibagian tangan. Setelah perjuangan fisik dan batin yang luar biasa, Ahad (19/4) tepat 2 hari setelah dua puluh empat saya, Lala diikhlaskan untuk kembali ke Pemilik SegalaNya diusia genap 40 Hari.

Setangguh kedua orang tuanya tetap saya rasakan duka mendalam, tahu persis bagaimana cerita dari Dia bahwa kakak laki-lakinya ini sangat amat menginginkan anak perempuan (cucu pertama di keluarga) ketika lahir dengan sehat berkembang dengan baik bahagianya tak terkira. Namun kehendak Pemilik SegalaNya jauh lebih baik, Lala pun kembali dengan wajah ayu gempal dan menenangkan.



Alula Farhana Anindya, Omdi and Ante love you so :*


Minggu, 11 Januari 2015

Mengawai Tahun 2015

Bismillahirahmanirahim,

Sudah menginjak 2015 ternyata, melihat psotingan terakhir ternyata sudah lama blog ini tak terjamah tulisan pergumulan batin. Tsaaah...

Bagaimana di minggu ke-2 di 2015 ini? (bakal dihitung perminggu ya?)
Saya, menyenangkan semoga dan yang pertama dan utama harus lebih bermanfaat ya :)

Mengawali 2015 ini, banyak hal yang ingin saya ceritakan. Sebentar bisa dimulai dari mana ya? dari samping kanan atau kiri ya? ah ribetnya yang didramakan...
  1.  Mengawali 2015, wohaa.. sudah 1 tahun ternyata saya bekerja sebagai Guru Bimbingan dan Konseling. It was amazing to share and to meet my Students everyday. Mereka tidak hanya menerima ilmu dan informasi yang dibagikan, mereka juga pemberi ilmu dan hal- hal praktikal yang tak pernah didapatkan. Tahun pertama, saya mengampu kelas X kelas yang butuh adaptasi suasana dan lingkungan sekolah dan perhatian khusus. Kesan awal yang indah dengan siswa menjadikan siswa langgeng ingin tetap di sekolah, sedang kesan menyebalkan bisa jadi menjadi alasan siswa untuk "mencari perhatian khusus". Menginjak 2015, berbagai perbaikan wajib saya lakukan demi tanggung jawab yang lebih baik dan juga pengadministrasian yang lebih rapi.
  2. Mengawali 2015, memulai suasana Voluntering yang baru. Memilih mana kegiatan komunitas yang masih bisa dijangkau dengan keadaan pikiran- tenaga-hati dalam waktu bersamaan. Saya memilih tetap bergabung di Akademi Berbagi. Semoga kelak banyak bermanfaat di sini ya :)
  3. Mengawali 2015, memulai sebuah awal kisah baru dengan seseorang. Berduaaaaa... ku bisa percayaa <3 "Hidupkan lagi mimpi- mimpi cita- cita cinta- cinta... yang lama ku pendam sendiri...."
  4. Mengawali 2015, Semoga PROGESSIF!
Begitulah Mengawali 2015 saya, bagaimana dengan mu? Tak perlu bertarger atau beresolusi setiap tahunnya. Cukup bermanfaat dan berguna untukmu dan semua orang sekitarmu ya?

@aprilysf


Kamis, 03 April 2014

Merangkum yang tak boleh terlewatkan... Akademi Berbagi 

Mengawali cerita #LLD2014 lalu dengan kilas balik setahun bergabung dengan @akademiberbagi...

Perjalanan saya menjadi relawan @akberpekalongan dimulai pada kelas Public Speaking Part 2 di Radar Pekalongan yang kala itu diisi oleh Gurunda Asep Syarifudin (GM Radar Pekalongan). Kelas kala itu bisa dibilang cukup sepi dibanding kelas bagian pertama dengan tema yang sama, total tak lebih dari 10 perserta baik relawan pengurus maupun non pengurus. Kelas berjalan seru, meriah, dan tentu saja akrab. Pak Asep sebagai guru kala itu meminta kita mengambil lintingan kertas yang berisi tentang tema yang akan kita praktikan sebagai bagian dari public speaking. Untung saya tak mendapat tema yang jauh-jauh dari pekerjaan saya kala itu, guru... guru TK J
 --------------------------------------------------II----------------------------------------------------
Perjalanan satu tahun saya bergabung di Akademi Berbagi ditandai dengan keikutsertaan saya di Gathering Nasional Relawan Akademi Berbagi Seluruh Indonesia di Salatiga atau yang sekarang lagi ngehits dengan tagar #LLD2014. Kegiatan 2 tahun sekali ini menjadi ajang temu para relawan dari koordinator nasional sampai relawan setingkat kota seperti saya, luar biasa bagi saya bisa bertemu mereka-mereka yang mampu berbagi di kala waktu dirasa tak cukup sehari.

Dari 12 relawan yang aktif, @akberpekalongan mengirimkan 11 relawan untuk kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 7-9 Maret 2014 di Pondok Remaja Salib Putih, Kawasan Kopeng Salatiga. Tempatnya wuih jangan tanya, bikin betah terlebih bagi saya yang harus berjuang sebagai pemabok darat. But it’s okay...

Jumat (7/3), berkumpul di rumah Onty @farahrachman kami bersebelas berangkat dengan menggunakan 2 mobil dan dua supir. Perjalanan cukup panjang sodarah ternyata, tapi seru karena penuh oleh jajan khas dari Bola-bola Olla sampai Krupuk Tayamum plus Sambal Lotek...aaak rebutan ini di mobil. Sementara mobil pertama pada tepar, mobil kedua heboh sendiri dengan foto-foto selfie ala 360... *zzzzz*

Finally Pondok Remaja Salib Putih
Memasuki gerbang utama Salib Putih, segera saya membuka jendela sengaja ingin menikmati udara setelah hujan menyambut kami di awal masuk kota Salatiga. Manis ya? Aaaw...
Salib Putih ini letaknya tepat di lereng Gunung Merbabu dan dekat dengan kawasan wisata Kopeng Salatiga, dan ini pengalaman pertama kali ke Salatiga untuk bermalam bukan sekedar lewat saat akan ke Solo atau Jogja, menjemput kenangan lalu *eh curhat*.
Sebelum acara pertama yaitu perkenalan relawan dan sambutan awal dari Ibu Founder Ainun Chomsun, kami dijamu terlebih dahulu dengan makan siang khas yang entah saya lupa apa menunya kala itu.
Dimulai dengan abjad kota A, perkenalan setiap perwakilan Akber di mulai.. dan tibalah saat @akberpekalongan dengan kesebelasannya memperkenalkan diri, mrinding ketika kami para relawan dari kota yang “sedang menuju berkembang” ini berada di depan dihadapan teman-teman dari kota-kota yang sudah cukup keren dan banyak yang sadar akan sebuah peradaban bernama “voluntering”... hampir mewek loh ya...
Berlanjut dengan sambutan awal Ibu Founder, yang kala itu memulainya dengan memutarkan video dan puisi untuk relawan Akademi Berbagi yang telah berpulang terlebih dahulu ke hadapan Tuhan YME, mas Arwanto Weby dan Mbak Chika Djati... Teriring Alfatihah untuk keduanya L
...pada hari ini LLD diselenggarakan bukan untuk Akademi Berbagi nya, tetapi untuk orang-orangnya, para relawan. Setiap relawan harus memiliki karakter dan kepribadian yang berkualitas, karena bagaimana relawan bisa membantu orang lain kalau membantu diri sendiri saja belum mampu? Saatnya para relawan memperkuat diri sendiri, dan menjadi pribadi pemimpin. Yang tahu bagaimana bekerja dan memberikan manfaat, bukan yg hanya bicara dan mengeluh. Saatnya para relawan menjadi pribadi yg mandiri dan kehadirannya memberi manfaat untuk sesama. Menjadi tidak penting lagi Akademi Berbagi besar atau tidak jika para relawannya menjadi orang-orang berkualitas dan selalu membawa nilai Akber disetiap perjalan kehidupannya.
Begitulah yang diungkapkan mbak Ai untuk sambutan awal kegiatan #LLD2014. Kesan dan pesan yang dalam untuk saya dan untuk semua yang berpartisipasi.
Malamnya, kami diajak bertemu mas Donny BU entahlah saya baru tahu saat itu tapi memang tak asing dengan akun @internetsehat pada sesi kelas Internet Safety, Internet Rights, Internet Governance. Yap, sekilas kelas tentang keamanan bermain internet, beberapa peraturan pemerintah berkaitan dengan etika berinternet dan juga kepedulian kita terhadap hal-hal yang sedang marak terjadi di era informasi ini berhubungan dengan internet. Harus makin peduli nih... dan sesi akhir hari pertama tentu saja, Tidur dengan nyaman di kamar 210 J
Hari kedua, Sesi bersama 3 Pijar
Dibagi dalam beberapa kelompok, sesi kali ini benar-benar membantu kami para relawan untuk lebih kuat berkarakter sesuai tujuan #LLD2014 yang disampaikan mbak Ai dalam sambutan awalnya lalu. Kami diperkenalkan dengan 3 serangkai yaitu mas Yansen, mbak Yantinisro dan mas Zul mereka pakar-pakar research di Nielsen loh... dan khusus mbak Yantinisro ini kisahnya pernah sekilas muncul di buku mas Iwan Setiawan ya...
Malamnya kami diajak untuk bersantai ria dengan api unggun, makin malam makin seru tentu saja apalagi saat momen mysterius give banyak yang dapat- banyak juga yang tidak tahu siapakah sebenarnya orang yang beruntung mendapatkan namanya, saya termasuk nih...
Di sesi api unggun ini, relawan @akberpekalongan yang paling kece juga berulang tahun tepat pukul 00.00 kami memberikan supraise untuknya... happy birthday dear Onty @farahrachman selamat dilamar ya...ihik <3 dan sesi ini berakhir dengan yaaaah... besok udah pulang ya...
Eh ini laki-laki siaoa sih? Foto dari @shintaelok

Hari ketiga, sesi foto-foto dan kelas ‘peradaban’ dengan @robbymuhammad
Cukup ah, cepat rasanya 3 hari di Salatiga dengan seluruh bagian @akademiberbagi berlalu. Diawali dengan foto-foto kemudian sarapan pagi, hari ketiga begitu membekas selamanya... eh 3 hari untuk selamanya...
Sesi mas @robbymuhammad ini ya sesuatu, setengah sadar setengah tidur sih... tapi bisa didapat bahwa dari cerita mas Robby ini kami para relawan @akademiberbagi menjadi bagian penting dalam pembentukan peradaban baru bernama “voluntering” yeay!!
Dan setelah kelar semuanya, foto-foto dadakan pun berlanjut. Pokoknya nempel deh ke siapapun yang lagi bergaya untuk foto...
Adegan okey nih, tak tampak karena nyempil di belakang ya... dipilih-pilih (foto dari @akademiberbagi )

Tapi, satu hal yang sedikit kurang menurut saya. Hehehe
Sesi bertukar cerita soal pelaksanaan kelas di setiap daerah, kami para relawan daerah sangat berharap sesi ini bisa menjadi sesi saling belajar untuk pelaksanaan kelas yang lebih baik... sayangnya mungkin saking padatnya jadwal untuk kami, hal ini terlewatkan. Tentu saja tak menjadi soal besar ya... ini pertanda akan ada pertemuan-pertemuan susulan yang selalu ditunggu ya...

#LLD2014, selalu terkenang...


@aprilysf

Senin, 27 Januari 2014

Akan Jadi....



Sebelumnya sudah beberapa kali untuk mencoba menulis di papan bernama blog ini, setiap berganti tahun resolusi yang utama pasti "RAJIN NULIS" tapi resolusi ini hanya hangat di kala awal, kemudian dingin seperti mantan...

Akankah tahun ini sama? Berharap baik semoga ada kemajuan, setidaknya saya memastikan papan ini akan mengkhususkan jadi apa dengan tulisannya... Jadi manten

Terimakasih :)

Jumat, 24 Januari 2014

Happy Foods

Semar Mendem.. yang ternyata memang bikin mendem
 Bulan Januari ini, banyak acara kelaurga yang harus dilewati. Saudara sepupu paling ganteng nan nyentrik resmi akan men-SAHIH-kan hubungannya dengan seorang wanita  yang belum lama dia kenal. Bahagianya, setiap mengetahui bahwa pernikahan tidak bermula dari hubungan yang lama...
Ini pula yang menjadi penyebab orang tua saya untuk lebih sedikit cerewet soal hati tambatan hati *skip*

 Serangkaian acara pernikahan ini identik dengan makan dan tentu saja masak-memasak. Kebetulan eh disengaja ding, rumah saya dijadikan markas untuk masak-memasak... lumayan banyak makanan tapi yang riweh karena berantakan.

 Salah satu yang dimasak adalah Semar Mendem. Bentuknya hampir seperti lemper atau arem-arem, bedanya ini menggunakan isian abon manis. Gambar dalam posisi sudah matang tampak di atas ya...

Kopi Susu dan Roti Maryam ala Farah Rachman

Menjelang Tahun Baru 2014, saya dan kawan-kawan Relawan Akademi Berbagi Pekalongan mengadakan Gathering alias Fun Meeting di rumah Farah Rachman. Suguhan sang women resto preneur ini selalu bikin saya betah untuk main dan banyak ngobrol di rumahnya. Kali ini, Kopi Susu dan Roti Maryam menjadi suguhan spesial nan romatis karena gerimis. Ah, syahdunya sore itu...
Separo kerucut tumpeng #UltahAkberPKL
Happy Birthday... Happy Birthday! tepat tanggal 15 Desember lalu, kami Relawan Akademi Berbagi Pekalongan merayakan ulang tahun pertama. Bahagia, karena kami tidak merayakannya sendiri. Tentu saja kami rayakan dengan segenap Akberians yang hari itu spesial datang untuk kelas "Kreatifitas Menembus Batas".... dan inilah sajian spesial kami, Tumpeng Ala-ala...

Terimkasih, demikian Happy Foods dan sekaligus pembuka catatan saya di sini :)